sepeda dandan [atau sepada yang didandani]

Di pagi hari, di hari sabtu 16 mei, bapak mau membawa sepedaku ke bengkel karna besok aku dan banyak orang mau sepedaan bersama

Bapak dan ibu berangkat ke bengkel membawa sepedaku, sedangkan aku di rumah menunggu. Kupikir sepedaku akan dibawa bapak sebentar lagi, ternyata bapak dan ibu pulang tanpa membawa sepedaku.

"Pak, sepedanya mana?", aku menanya bapak dan bapak mulai guyonanya, bapak bilang sepedaku di jual dan aku tak percaya. Ketika ibuk masuk rumah, ibu bilang sepedaku di tinggal di bengkel. Nanti siang diambil jam 2.

Kulihat bapak masuk kamar dan beberapa menit bapak keluar dengan membawa kaset dvd dragon ball evolution yang rusak dan bapak mengajak ku untuk menukar dvd itu.

mBak luluk datang dan bilang entar pulangnya nonton tales from earthsea [film yang sudah kutontonberdua dengan bak luluk selesai nonton aku berdua nangis karna sedih] lagi yuk kata bak luluk dengan semangat 

Aku mengangguk lalu aku berangkat ke toko dan pulangnya bapak masuk kamar lagi untuk menonton dan aku masuk bersama bak luluk lalu aku menyatel filmnya.

Kami menontonnya dari siang sampe sore, lalu setelah selesai nonton aku berangkat bersama bapak untuk mengambil sepedaku.

Aku dan bapak naik sepeda tandem ke bengkel. Sampai disana sepedanya sudah selesai, langsung kuambil dan kutuntun keluar bengkel.

Kudengar bapak menanya ada bell sepeda untuk tandem gak, lalu penjual mengeluarkan belltapi bapak tidak berminat dengan bel itu.

Aku melihat bell itu dan aku menyukai bell itu karna jika di bunyikan bellnya berputar dan gambarnya seperti hipnotis, jadi aku minta dibelikan bel itu sama bapak.

Bapak lalu membelikan aku bell  untuk sepedaku dan segera kupasang di sepedaku.

Akupun pulang dengan senang, aku bilang pada bapak kalau sepedaku lebih cepat 50 persen. Bapak terlihat senang ketika aku bilang itu.

Saat sampai di rumah, kami langsung sholat dan kemudian aku main-main sepedaan. Kuajak kawanku untuk sepedaan besok pagi dengan kawan-kawan bapak, rupanya kawanku mau.

Ketika kuceritakan pada bapak kalau kawanku mau ikut sepedaan besok, rupanya bapak senang dan bilang kalau aku anak pinter dan minta aku untuk mengajak kawanku yang lain, tapi aku diem saja karena sudah capek.

Di rumah aku nonton Tivi sampai magrib dan kemudian sholat jamaah. Setelah selesai sholat bapak menanya padaku, "mau buat blog?"

Aku bilang mau dan jadilah blog ini. :)

.....
...
,